Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep Pembaca
Ahli gizi sarankan konsumsi MBG maksimal dua jam setelah dibagikan
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-12 00:16:31【Resep Pembaca】873 orang sudah membaca
PerkenalanTim ahli gizi SPPG Polda Kepulauan Babel melakukan pemorsian MBG di Pangkalpinang. ANTARA/Antara Bab

Jakarta (ANTARA) - Guru Besar Departemen Gizi Masyarakat Fakultas Ekologi Manusia (FEMA) Institut Pertanian Bogor (IPB) Budi Setiawan menyarankan penerima manfaat Makan Bergizi Gratis (MBG) segera mengkonsumsi makanan maksimal dua jam setelah dibagikan.
"Jadi, makanan itu idealnya dimakan ngak lebih dari dua jam setelah dimasak, kalau memang kudapannya digoreng, itu juga harus dibatasi agar ngak dimakan siswa lebih dari empat jam," katanya dalam siniar Badan Gizi Nasional (BGN) yang diikuti di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Wamen Isyana apresiasi SPPG libatkan ahli gizi identifikasi alergen
Budi memahami bahwa Program MBG baru pertama kali berjalan di Indonesia, sehingga baik pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) maupun katering masih melakukan penyesuaian-penyesuaian tertentu.
"Ini karena pertama kali di Indonesia, jadi dunia kuliner dan gizi itu kan baru pertama kali membuat makanan dengan kapasitas 3.000-4000 setiap hari, jadi, katering komersial juga mungkin belum pernah punya pengalaman itu," ujar dia.
Budi menekankan pentingnya pelatihan keamanan pangan bagi petugas SPPG agar mampu mengelola distribusi MBG dengan lebih baik.
Baca juga: Pakar BGN paparkan sejumlah peran ahli gizi dalam Program MBG
Baca juga: Gubernur Kepri ingatkan ahli gizi SPPG kontrol ketat pengolahan MBG
"Jadi perlu dilakukan pelatihan, khususnya keamanan pangan. Ada beberapa informasi di SPPG itu saat memasak butuh waktu yang lama, pemorsian di holding-nya juga terlewati waktunya, kemudian waktu pengantarannya juga, sehingga ada risiko bahwa makanan itu dikonsumsi terlalu lama, ini perlu jadi kritik bagi BGN," tuturnya.
Hingga November 2025, jumlah penerima manfaat MBG di Indonesia telah mencapai lebih dari 40 juta orang, dengan jumlah SPPG yang telah beroperasi lebih dari 13 ribu unit.
Suka(4)
Artikel Terkait
- Resep roti tawar rasa kopi ala Roti O, cocok untuk sarapan dan ngopi
- BI: Penjualan eceran pada September 2025 diprakirakan meningkat
- ITDC: Penanganan sampah MotoGP menerapkan prinsip ekonomi sirkuler
- Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
- 16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB
- Menteri P2MI lepas 600 pekerja ke Jepang, Korsel, Hong Kong, Taiwan
- Konsumsi gluten bagi yang alergi berisiko picu kerusakan pencernaan
- Askrindo Surabaya mitigasi "over financing" dari Rp200 T di Himbara
- Sinergi ekonomi syariah menyukseskan Makan Bergizi Gratis
- Mendagri ingatkan pemda efisiensikan belanja birokrasi
Resep Populer
Rekomendasi

Ini kronologi lengkap temuan

Pemkab dan Rotary sinergi tekan angka stunting lewat pangan lokal

Halalicious Food Festival sajikan aneka produk halal dan ajang edukasi

Indonesia memastikan keamanan ekspor udang dari kontaminasi radiasi

Program MBG di Banjarmasin telah menyasar 66 ribu penerima manfaat

Puluhan tenaga SPPG di Semarang dilatih pengelolaan pangan halal

Produk makanan sehat RI catat transaksi Rp145 miliar di Chili

Wamen PPPA harap hasil kebun di Gorontalo bisa dukung program MBG